Pemerintah Akui Petugas Medis Meninggal Terinfeksi Corona
MK-Center.Com | الأحد, 15/03/2020 00:20 حصة WIB :

جاكرتا, MK-Center.com — Pemerintah tak menyangkal ada petugas medis yang ikut terinfeksiفيروس كورونا dan meninggal dunia.
“Ada,” kata juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menjawab pertanyaan wartawan soal petugas medis terinfeksi corona.
Lihat juga: Daerah yang Terdapat Positif Corona: dari Bandung ke Manado |
Yurianto tidak merinci berapa jumlah tenaga medis yang terinfeksi virus corona. Dia bilang pemerintah tidak menghitung jumlah petugas medis terinfeksi.
Meski demikian Yuri memastikan ada tenaga medis meninggal dunia dalam kasus corona. “Ada,” قال.
Yuri menyebut petugas medis itu meninggal kemarin. Namun Yuri tidak mengungkap indeks nomor petugas medis yang meninggal dunia itu.
Lihat juga: Update Corona 14 مارس: 96 Positif, 5 Meninggal, 8 Sembuh |
سابق, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengungkapkan ada petugas medis yang tertular virus corona.
Hal itu disampaikan Anies siang tadi, saat mengumumkan kebijakan penutupan sekolah di Jakarta selama dua pekan.
“Dokter dan perawat sudah bekerja nonstop. Sebagian dari mereka sudah tertular. Semoga mereka tetap sehat dan bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya,” kata Anies.
مع ذلك, Anies tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai jumlah dan kondisi petugas medis yang disebutnya sudah terpapar virus corona itu.
“Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, bersabar, dan menjaga situasi tetap kondusif selama petugas medis melakukan tugasnya,” lanjutnya.
Lihat juga: Warga DKI Masih Padati Pusat Keramaian di Tengah Wabah Corona |
Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia per hari ini bertambah menjadi 96 kasus, 8 di antaranya dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia.
Dari lima korban meninggal dunia, satu pasien berada di Bali, satu di Solo, dan dua di Jakarta. Sementara satu pasien meninggal dunia lainnya tidak diumumkan berada di wilayah mana.