ADVERTENTIE
 mk-center
vrijdag, februari 26, 2021
  • Log in
  • Registreren
ADVERTENTIE
Promo Tickets en Discount Hotels 50%

Geen producten in je winkelmand.

  • Huis
    • Belangrijk nieuws
    • Populair nieuws
    • landelijk
    • internationaal
  • Over
  • Team
  • Wereld
  • Tech
  • Koop nu!
Geen resultaat
Bekijk alle resultaten
ADVERTENTIE
Geen resultaat
Bekijk alle resultaten
 mk-center
Geen resultaat
Bekijk alle resultaten
ADVERTENTIE
Huis religie

Wabah Belalang lebih menakutkan dari Corona

door beheerder
mei 25, 2020
in religie, bedrijf, cultuur, gebied, wet, internationaal, landelijk, politiek, sociaal
264 17
0
Wabah Belalang lebih menakutkan dari Corona
546
AANDELEN
1.6k
KEER BEKEKEN
Delen op FacebookDelen op Twitter
ADVERTENTIE

Dilansir dari Laman Tweeter Akhbar Manthiqoh Al Madinah Al Munawarah 2 hari sebelum Ied (22/05/2020), telah terjadi fenomena alam denan berhamburannya jutaan belalang yang keluar menjelang waktu Maghrib, hal tersebut membuat seorang warga mendokumentasikan kejadian itu dengan mem-video-kan peristiwa buang berdurasi sekitar 0.38 detik dolanan Tweeter nya dan sudah di lihat sebanyak 12.000 kali. Lalu apa sebenarnya yang menjadi ketakutan masyarakat di Afrika melebihi ketakutan terhadap Corona.

Wabah Belalang vs Wabah Corona

MK-center.com | Kampala – Beberapa pekan sebelum virus corona menyebar ke seluruh dunia, sejumlah negara Afrika sudah terancam oleh wabah belalang. Serangan serangga itu menjadi yang terbesar dialami oleh beberapa negara dalam 70 afgelopen jaar.

Sekarang gelombang kedua serangga yang rakus tiba, bahkan 20 kali lebih besar dari pertama. Miliaran belalang muda terbang dari tempat berkembang biak di Somalia untuk mencari tumbuh-tumbuhan segar bermunculan saat hujan kembali turun.

ADVERTENTIE

Lees ook: Duh, Sudah Lebih 10 Ribu Kasus dan Hampir 500 Kematian Akibat Corona di Afrika

“Belalang tersebut menyerbu wilayah Afrika Timur dengan gerombolan besar yang tidak pernah terlihat sebelumnya,” kata Pusat Prediksi dan Aplikasi Iklim yang berpusat di Nairobi.

Analis Pusat Prediksi dan Aplikasi Iklim, Kenneth Mwangi menyatakan, kawanan baru itu termasuk dewasa muda, dengan tipe serangga rakus yang makan lebih banyak daripada yang dewasa. Kesulitan dalam memerangi serangga karena pembatasan perjalanan terkait virus corona memperlambat perjalanan lintas batas dan menunda pengiriman pestisida.

Jutaan orang yang sudah rentan menghadapi risiko lebih besar. Ketika mereka berkumpul untuk mencoba memerangi belalang, virus corona menempatkan risiko menyebarkan virus, meski masalah itu menjadi topik yang tidak terlalu dipusingkan bagi banyak orang di daerah perdesaan.

Wabah belalang menjadi perhatian utama bagi warga Afrika, bukan virus corona.

“Begitu mereka mendarat di kebunmu, mereka melakukan kehancuran total. Beberapa orang bahkan akan memberi tahu Anda bahwa belalang lebih merusak daripada virus corona. Bahkan ada beberapa yang tidak percaya bahwa virus akan mencapai sini,” kata petani di Uganda Yoweri Aboket.

Beberapa petani di desa Abokat dekat perbatasan Kenya menggedor panci logam, bersiul, atau melempar batu untuk mencoba mengusir belalang. echter, kebanyakan usaha mereka sia-sia, apalagi terdapat larangan berkumpul di luar rumah karena lockdown.

Dengan keberhasilan belalang memakan hasil ladang, maka masalah berikutnya muncul, kelaparan. Kekhawatiran itu di desa yang berpenduduk sekitar 600 orang tercermin di sebagian besar Afrika Timur, termasuk Kenya, Ethiopia, dan Sudan Selatan. Kawanan belalang juga telah terlihat di Djibouti, Eritrea, Tanzania, dan Kongo.

ADVERTENTIE

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyebut, wabah belalang yang sebagian disebabkan oleh perubahan iklim. Kondisi itu adalah ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap ketahanan pangan dan mata pencaharian.

“Situasi saat ini di Afrika Timur masih sangat mengkhawatirkan karena … semakin banyak kawanan baru terbentuk di Kenya, Ethiopia selatan dan Somalia,” kata pernyataan FAO.

PBB telah meningkatkan permohonan bantuannya dari 76 juta dolar AS menjadi 153 juta dolar AS. Tindakan segera diperlukan sebelum hujan lebih sering terjadi, sehingga mendorong pertumbuhan belalang lebih besar lagi. Sejauh ini FAO telah mengumpulkan 11 juta dolar AS dalam bentuk tunai atau jaminan.

Daerah perdesaan Laikipia, di antara yang paling parah terkena dampaknya di Kenya. Beberapa menyerukan perhatian pada ancaman terhadap pertanian komersial.

“helaas, saya pikir, karena hal-hal lain yang terjadi di seluruh dunia, orang-orang lupa tentang masalah dengan belalang. Tapi itu masalah yang sangat, sangat nyata,” kata petani George Dodds kepada FAO.

Ethiopia di mana sekitar 6 juta orang tinggal di daerah yang terkena wabah belalang menaruh rasa khawatir yang besar. FAO menyatakan, serangan jika tidak diawasi akan menyebabkan kegagalan panen skala besar, hancurnya padang rumput, dan hilangnya tutupan hutan

ADVERTENTIE

“Memperburuk kerawanan pangan dan pakan,” kata FAO.

Tags: Akhbar Madinah MunawarahCovid19Wabah belalang
Delen218Tweet137Delen55
ADVERTENTIE
beheerder

beheerder

  • Trending
  • Opmerkingen
  • Laatste
Transparency International Corruption door Perceptions Index 2017

Transparency International Corruption door Perceptions Index 2017

mei 4, 2019
Koranversnipperaar bij de Tangerang Mushalla

Koranversnipperaar bij de Tangerang Mushalla

januari 27, 2021
Hand Snijd de wet voor Corruptor

Hand Snijd de wet voor Corruptor

mei 2, 2019
PAN-RI Commissie Board Set Work Agenda 2017 "Clean Sweep TIPIKOR"

PAN-RI Commissie Board Set Work Agenda 2017 "Clean Sweep TIPIKOR"

2
Mawlid in Mekka

Nieuws KPHI

1
Iran Niet Verantwoordelijk

Iran Niet Verantwoordelijk

1
Wat de profeet vreesde voor zijn natie

Wat de profeet vreesde voor zijn natie

februari 6, 2021
Logistiek van hulp van Makassar voor West Sulawesi geplunderd, Dit is de chronologie

Logistiek van hulp van Makassar voor West Sulawesi geplunderd, Dit is de chronologie

januari 17, 2021
Kibar Saudi Ulama hoe te reageren op domme mensen

Kibar Saudi Ulama hoe te reageren op domme mensen

januari 27, 2021
ADVERTENTIE
 mk-center

Copyright © 2017 - 2020. Allright Reserved Powered Ontwikkeld door AMNAstudio 2020.

Navigeer door de site

  • Huis
  • Over
  • Team
  • Wereld
  • Tech
  • Koop nu!

Volg ons

Geen resultaat
Bekijk alle resultaten
  • Huis
    • Belangrijk nieuws
    • Populair nieuws
    • landelijk
    • internationaal
  • Over
  • Team
  • Wereld
  • Tech
  • Koop nu!

Copyright © 2017 - 2020. Allright Reserved Powered Ontwikkeld door AMNAstudio 2020.

Welkom terug!

Log hieronder in op uw account

vergeten wachtwoord? Aanmelden

Creëer een nieuw account!

Vul de onderstaande formulieren in om u te registreren

alle velden zijn verplicht. Log in

Vraag uw wachtwoord op

Voer uw gebruikersnaam of e-mailadres in om uw wachtwoord opnieuw in te stellen.

Log in

Nieuwe afspeellijst toevoegen

Weet je zeker dat je dit bericht wilt ontgrendelen??
Ontgrendel links : 0
Weet u zeker dat u het abonnement wilt opzeggen??
Ga naar mobiele versie